3 Poin Penting Bank Dunia untuk Standar Audit RI

JAKARTA - Bank Dunia (World Bank/WB) merekomendasikan tiga poin penting terkait Standard audit dan pelaporan keuangan perusahaan di Indonesia agar setara dengan standar Internasional.

Regional Manager, Financial Management Kawasan Asia Timur dan Pasifik Bank Dunia Samia Msadek mengatakan, poin pertama yang harus dicermati adalah mengenai edukasi dan meningkatkan kualitas akuntan dan auditing di Indonesia.

"Hal tersebut tidak hanya dilakukan pada akuntan lulusan baru, namun juga meningkatkan kemampuan akuntan dan auditing yang sudah berjalan," ungkapnya di Jakarta, Senin (14/11/2011).

Poin kedua, kata dia, menyangkut penerapan hukum dari Undang-Undang tentang akuntansi yang disetujui pada 2001 lalu. Menurutnya, UU Akuntansi itu penting, namun tidak kalah penting adalah penerapannya.

"Dengan adanya kerangka hukum itu, perlu kepastian kualitas akuntan yang ada sehingga standar kualitas terutama perusahaan publik menjadi lebih baik," jelasnya.

Sedangkan poin terakhir, Indonesia harus terus memperhatikan penerapan standar internasional dalam laporan keuangan. Saat ini, sambungnya, Indonesia merupakan negara pertama di kawasan regional, yang akan mengubah standar laporan keuangannya sesuai dengan International Financial Reporting Standards (IFRS).

“Dengan implementasi tiga poin tersebut, maka diharapkan Indonesia akan mampu mengahadapi krisis finansial ke depan. Indonesia dapat memegang peranan penting di negara kawasan dan menjadi pionir dengan standar pelaporan keuangan yang menuju pada standar internasional,” katanya. (mrt)
(rhs)

Comments

Popular posts from this blog

Bank Soal UAS Semester Ganjil 2023

Bank Soal UTS Semester Genap 2024

Bank Soal UTS Semester Ganjil 2023